Pangkalpinang, Dnid.co.id – Seorang konsumen jasa pengiriman JNT Cargo cabang Pangkalpinang, Tiara, mengaku mengalami kerugian setelah sebagian barang kirimannya tidak sampai ke tujuan. Dari empat unit nozle mesin yang dikirim ke Jakarta, hanya tiga unit yang diterima di gudang JAT JNT.
“Barang berupa sparepart mesin yang saya kirimkan tidak sampai seluruhnya. Padahal saya sudah membayar penuh jasa pengiriman,” kata Tiara kepada awak media,Selasa, 6/05/2025.
Laporan kehilangan tersebut dibenarkan oleh pihak JNT Pangkalpinang. “Barang masih dalam proses pencarian dan diduga hilang di gudang JAT JNT Jakarta,” ujar Yoga, staf administrasi JNT Cargo Pangkalpinang.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski telah dilaporkan, pihak JNT belum bisa memastikan kapan barang yang hilang dapat ditemukan. “Kalau untuk waktunya, kami belum bisa pastikan karena masih dalam proses pencarian,” tambah Yoga.
Ia juga menjelaskan bahwa konsumen memiliki hak untuk mengajukan klaim apabila barang tidak ditemukan. Namun, ketika ditanya mengenai prosedur klaim dan estimasi waktu penggantian, JNT tidak memberikan keterangan rinci. “Kami mengikuti SOP dari pusat. Penggantian akan diproses dari Jakarta,” jelasnya.
Kekecewaan mendalam juga disampaikan Kevin, suami Tiara. Ia menilai JNT Cargo tidak profesional dalam menangani keluhan konsumen. “Sudah banyak yang mengeluh soal pelayanan mereka. Jika tidak ada tanggapan serius, kami akan menempuh jalur hukum,” tegas Kevin.
Saat dimintai keterangan lebih lanjut, pihak JNT mengaku kepala cabang tidak berdomisili di Pangkalpinang. “Kepala cabang ada di Palembang. Kami juga tidak punya kontak langsungnya,” tutur Yoga.
Kejadian ini menyoroti pentingnya tanggung jawab dan transparansi dalam industri jasa pengiriman, terutama dalam menangani pengaduan pelanggan.
Penulis : Ale
Editor : REDAKSI DNID.CO.ID BABEL
Sumber Berita : ZEN/KBO BABEL