Breaking News

Perkuat Pembinaan Pesantren, Kakanwil Kemenag Teken PKS Bersama Kapolda Sulsel

Jumat, 31 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dnid.co.id, Sulawesi Selatan – Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) atau Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat pembinaan Pesantren.

PKS tersebut ditandatangani Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Muhammad Tonang bersama Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di gedung Islamic Centre IMMIM Makassar, Kamis 30 Mei 2024.

PKS tersebut mencakup empat aspek penting yaitu Pembinaan Wawasan Kebangsaan, Penguatan Moderasi Beragama, Pencegahan Radikalisme, dan Penyuluhan Pesantren Ramah Anak.

ads

Kakanwil Muh. Tonang dalam sambutannya mengungkapkan bahwa mendidik anak bangsa adalah tugas bersama, tugas seluruh Lembaga dan Kementerian.

“Adalah tugas kita bersama untuk mendidik anak bangsa dan santri yang diproyeksikan sebagai pendidik dan pemimpin masa depan. Itu adalah tugas seluruh lembaga dan kementerian,” ucapnya.

Baca Juga
Polda Sulteng Berhasil Amankan 314 Pelaku Narkoba Selama 5 Bulan Terakhir

Melaui PKS ini, kata Tonang, Kemenag dan Polda Sulsel berkomitmen untuk menjalin kerjasama dalam mengawal dan membina pondok pesantren yang ada di Sulsel untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang berbasis agama terlaksana dengan aman.

“Penting dilakukan pembinaan dan perlindungan, baik perlindungan secara kelembagaan terhadap Pondok Pesantren, maupun perlindungan terhadapt guru dan santri,” sebutnya.

Menurut Tonang, rasa aman untuk belajar di pondok pesantren harus diberikan kepada masyarakat, apalagi beberapa kasus kerap melibatkan pondok pesantren yang dilakukan oleh oknum tertentu.

“Beberapa tahun belakangan ada stigma yang dialamatkan kepada Pesantren tertentu dengan tuduhan radikal. Namun setelah ditelisik, ternyata masih ada Pesantren di Sulsel yang tidak memiliki ijin opersional. Nanti kita samakan persepsi bahwa memang penting melakukan pembinaan,” ujarnya.

Diakhir sambutannya, Tonang berharap PKS ini benar-benar dapat diimplentasikan di Ponpes, dan Kemenag Sulsel siap membentuk tim untuk melakukan pendampingan bersama Polri.

Baca Juga
Kabid Propam Polda Sulbar Himbau Seluruh Anggota Polri: Hindari Siaran Langsung Saat Jam Dinas

Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengutarakan sebagai lembaga pendidikan yang yang bergerak pada bidang agama dan bersentuhan langsung di masyarakat, pondok pesantren juga diharapkan mampu menjadi pencerdas masyarakat terkait dengan tindakan yang bertentangan dengan hukum.

Tak hanya itu, pendidikan ekonomi kerakyatan alangkah lebih baiknya juga mengalir pada proses pembentukan karakter pada santri, sebab salah satu pemicu terjadinya tindakan kriminal adalah faktor ekonomi atau kemiskinan ekstrim. Hal itu tentu harus menjadi perhatian semua masyarakat.

“Meskipun saya dan pak Kakanwil teriak-teriak, jangan radikal, jangan intoleran kalau masih ekonomi lemah itu masih sangat berpotensi untuk terkontaminasi dengan orang mempengaruhi untuk berlaku radikal,” kata Kapolda yang juga meruoakan alumni Pesantren IMMIM ini.

Baca Juga
Kanwil Kemenkumham Sulsel Hadiri Pemusnahan Narkoba di Polda Sulsel

“Selaku pimpinan polda Sulsel saya mengajak kita semua untuk tetap menjaga nilai-nilai persatuan dan toleransi dan keberagaman sebagai modal utama untuk membangun bangsa ini,” ucap Kapolda mengakhiri sambutannya.

Tampak hadir pada acara penandatanganan PKS ini, Asisten Pidana Militer Kejati Sulsel, Kabid PD Pontren dan Kabid Penaiszawa, para Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota se-Sulsel, Majelis Masyakhih, Ketua yayasan pendidikan IMMIM, Ketua Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Sulsel, Ketua LP2M dan Kepala PGSA UIN Alauddin, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Sulsel, Ketua DPP IMMIM dan Para Pimpinan Pondok Pesantren se-Sulsel.

Bikin Website Murah

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Sumber Berita : Humas Polda Sulsel

Berita Terkait

6 Orang Warga Terak Komplotan Pencuri Sawit Dibekuk Polisi
Tempo Kembali Mendapatkan Teror, Pemred Tempo: Kami Tidak Akan Gentar
Warga Binaan Lapas Narkotika Pangkalpinang Berbuka Bersama Keluarga
Pipa Air Distribusi Perumdam Toraja Utara Bocor, Terkena Benturan Alat Berat
Berbagi di Bulan Ramadan, Lapas Narkotika Pangkalpinang Tingkatkan Kepedulian Sosial Masyarakat Sekitar
DMI Babel Serahkan SK Kepengurusan dan Ajak Jamaah Tingkatkan Keimanan Bersama
Kapolres Bangka Tengah Hadiri Yatim Fest 2025
Dari Buka Puasa ke Sinergi Media: KBO Babel dan PJS Babel Perkuat Kebersamaan Jurnalis dan Tokoh Daerah
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 10:27 WITA

6 Orang Warga Terak Komplotan Pencuri Sawit Dibekuk Polisi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:53 WITA

Tempo Kembali Mendapatkan Teror, Pemred Tempo: Kami Tidak Akan Gentar

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:12 WITA

Warga Binaan Lapas Narkotika Pangkalpinang Berbuka Bersama Keluarga

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:22 WITA

Pipa Air Distribusi Perumdam Toraja Utara Bocor, Terkena Benturan Alat Berat

Rabu, 19 Maret 2025 - 10:05 WITA

Berbagi di Bulan Ramadan, Lapas Narkotika Pangkalpinang Tingkatkan Kepedulian Sosial Masyarakat Sekitar

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:58 WITA

DMI Babel Serahkan SK Kepengurusan dan Ajak Jamaah Tingkatkan Keimanan Bersama

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:53 WITA

Kapolres Bangka Tengah Hadiri Yatim Fest 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:28 WITA

Dari Buka Puasa ke Sinergi Media: KBO Babel dan PJS Babel Perkuat Kebersamaan Jurnalis dan Tokoh Daerah

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

6 Orang Warga Terak Komplotan Pencuri Sawit Dibekuk Polisi

Senin, 24 Mar 2025 - 10:27 WITA

Serba-Serbi

Bupati Toraja Utara sambut Kunker Pangdam XIV/Hasanuddin

Senin, 24 Mar 2025 - 09:41 WITA

Keagamaan

Safari Ramadan, Bupati Husniah Sapa Masyarakat Pattallassang

Senin, 24 Mar 2025 - 05:09 WITA