Breaking News

Kritik Dibalas Fitnah, Aktivis Bone Tempuh Jalur Hukum  

Minggu, 6 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bone, DNID.co.id – Pegiat sosial sekaligus aktivis antikosmetik ilegal, Arman Rahim, resmi melaporkan seorang pengusaha kosmetik ke Polres Bone atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang menyeret namanya dalam tudingan pemerasan.

Arman membantah keras tuduhan tersebut, yang menurutnya sebagai bentuk pembungkaman terhadap suara kritis atas maraknya peredaran kosmetik ilegal di Kabupaten Bone.

“Saya tidak pernah melakukan pemerasan seperti yang dituduhkan. Tuduhan ini sangat merugikan nama baik saya,” tegas Arman saat ditemui, Sabtu (5/7/2025).

ads

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya merasa dirugikan oleh pelaku, Arman juga menyesalkan pemberitaan sejumlah media yang memuat tuduhan sepihak tanpa konfirmasi atau upaya klarifikasi dari pihaknya.

“Saya tidak pernah dihubungi ataupun dimintai tanggapan. Ini sudah masuk kategori pembunuhan karakter,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengkritik etika pemberitaan yang dinilainya melanggar prinsip keberimbangan. Arman menyatakan akan melaporkan media yang bersangkutan ke Dewan Pers.

“Sangat disayangkan media memberitakan sepihak. Prinsip cover both side seharusnya dijunjung tinggi, bukan dilanggar terang-terangan,” ujarnya.

Didampingi kuasa hukumnya, Ashar Abdullah, SH, dari Silakelima Legal & Law Office, Arman mengajukan laporan secara resmi. Pihak kuasa hukum menyatakan bahwa kliennya adalah korban penghinaan dan fitnah yang serius.

“Setelah kami telaah, ada indikasi kuat terjadinya penghinaan terhadap klien kami. Kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas,” ujar Ashar.

Ashar menegaskan bahwa pihaknya akan berjuang agar nama baik Arman dapat dipulihkan dan kasus ini menjadi preseden penting bagi perlindungan hak-hak warga dalam menyampaikan kritik.

Arman pun berharap kasus yang dialaminya menjadi pelajaran bagi pihak-pihak yang kerap menggunakan cara kotor untuk membungkam suara yang kritis.

“Kalau orang yang mengkritik dibungkam dengan tuduhan palsu, lalu siapa lagi yang akan bersuara?” pungkasnya.

Penulis : Ricky

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Dua Oknum Polisi Terseret Narkoba, Kapolres: Tak Ada yang Ditutupi
Polrestabes Makassar Intensifkan Patroli Malam Menyasar Lorong Kecil
Cegah Aksi Kriminalitas, Polrestabes Makassar Intensifkan Patroli Tengah Malam
Dua Oknum polisi di Jeneponto Diduga Desak Korban Cabut Laporan Kasus penggelapan Ternak.
DWP Sulsel Sosialisasikan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Kapolrestabes Terjunkan Personil Patroli Presisi Sasar Balap Liar di Malam Hari di Makassar
Polri Berhasil Gagalkan Pengiriman 5,7 KG MDMB-4en-Pinaca
Kuasa Hukum Soroti Penyebaran Foto Faisal Tanpa Izin, Lapor Polisi Jadi Langkah Tegas  
Berita ini 257 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 21:29 WITA

Dua Oknum Polisi Terseret Narkoba, Kapolres: Tak Ada yang Ditutupi

Senin, 7 Juli 2025 - 09:44 WITA

Cegah Aksi Kriminalitas, Polrestabes Makassar Intensifkan Patroli Tengah Malam

Minggu, 6 Juli 2025 - 12:08 WITA

Dua Oknum polisi di Jeneponto Diduga Desak Korban Cabut Laporan Kasus penggelapan Ternak.

Minggu, 6 Juli 2025 - 08:50 WITA

Kritik Dibalas Fitnah, Aktivis Bone Tempuh Jalur Hukum  

Sabtu, 5 Juli 2025 - 16:30 WITA

DWP Sulsel Sosialisasikan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Sabtu, 5 Juli 2025 - 16:12 WITA

Kapolrestabes Terjunkan Personil Patroli Presisi Sasar Balap Liar di Malam Hari di Makassar

Sabtu, 5 Juli 2025 - 09:36 WITA

Polri Berhasil Gagalkan Pengiriman 5,7 KG MDMB-4en-Pinaca

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:29 WITA

Kuasa Hukum Soroti Penyebaran Foto Faisal Tanpa Izin, Lapor Polisi Jadi Langkah Tegas  

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Dua Oknum Polisi Terseret Narkoba, Kapolres: Tak Ada yang Ditutupi

Senin, 7 Jul 2025 - 21:29 WITA