Breaking News

HMPV Sudah Terdeteksi di Indonesia, Waspada Penularan HMPV

Selasa, 7 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, DNID.co.id – Human metapneumovirus (HMPV) terdeteksi di Indonesia. Meski gejalanya ringan, Anda tetap perlu waspada dan mengenali cara penularan HMPV.
Sempat merebak di China, kini HPMV telah ditemukan di Indonesia. Menkes Budi Gunadi Sadikin menganjurkan masyarakat untuk tidak panik.

“Berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” ujar Budi, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes.

Cara penularan HMPV
Infeksi HMPV dapat memicu gejala mirip selesma seperti batuk, demam, sakit tenggorokan, bersin, napas pendek, dan ruam. Gejalanya terbilang ringan. Namun untuk kelompok tertentu, gejalanya bisa berat.

ads

Oleh karenanya, Anda tetap musti berhati-hati.

Menukil laman Cleveland Clinic, cara penularan HMPV terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus.

Saat orang yang terinfeksi batuk dan bersin, cairan atau droplet cairan tersebar dan berisiko terhirup oleh orang sehat di sekitarnya.

Selain itu, Anda bisa tertular dari aktivitas bersalaman, berpelukan, atau berciuman.

Menjaga kebersihan memang sangat penting mengingat salah satu cara penularan HMPV adalah kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.

“Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama seperti COVID-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” imbuhnya.

Bikin Website Murah

Editor : Abdi M.S

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

Kapolres Minta Anggota Baru Saka Bhayangkara Bersikap Mandiri dan Bertanggungjawab
Gubernur Andi Sudirman Komitmen Cegah dan Percepat Penurunan Stunting di Sulsel
Data Menkes: Stroke dan Jantung Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia
Kadis Kesehatan Jeneponto Paparkan Kebijakan Pelayanan Kesehatan Haji Dalam Manasik Haji 2025
Polda Babel Limpahkan Kasus Timah Ilegal
Diduga Pelaku Pengeroyokan Bebas Berkeliaran Usai Aniaya Pelajar SMA di Bantaeng
Marak Teror Busur di Bantaeng! Seorang Kurir Jadi Korban Penyerangan OTK
Wakapolres Gowa Turun Langsung Atur Lalu Lintas Macet di Sekitar Kampus UIN Alauddin Makassar
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 20:41 WITA

Kapolres Minta Anggota Baru Saka Bhayangkara Bersikap Mandiri dan Bertanggungjawab

Sabtu, 19 April 2025 - 15:20 WITA

Gubernur Andi Sudirman Komitmen Cegah dan Percepat Penurunan Stunting di Sulsel

Jumat, 18 April 2025 - 08:07 WITA

Data Menkes: Stroke dan Jantung Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 20:30 WITA

Kadis Kesehatan Jeneponto Paparkan Kebijakan Pelayanan Kesehatan Haji Dalam Manasik Haji 2025

Kamis, 17 April 2025 - 19:28 WITA

Polda Babel Limpahkan Kasus Timah Ilegal

Kamis, 17 April 2025 - 13:42 WITA

Diduga Pelaku Pengeroyokan Bebas Berkeliaran Usai Aniaya Pelajar SMA di Bantaeng

Rabu, 16 April 2025 - 23:40 WITA

Marak Teror Busur di Bantaeng! Seorang Kurir Jadi Korban Penyerangan OTK

Rabu, 16 April 2025 - 08:35 WITA

Wakapolres Gowa Turun Langsung Atur Lalu Lintas Macet di Sekitar Kampus UIN Alauddin Makassar

Berita Terbaru

Keagamaan

Luwu Utara Sukses Masuk 4 Besar STQH Tingkat Provinsi

Minggu, 20 Apr 2025 - 20:27 WITA

Kriminal Hukum

Polrestabes Makassar Gelar Razia Cipta Kondisi

Minggu, 20 Apr 2025 - 20:22 WITA