Pringsewu, DNID MEDIA LAMPUNG – Warga Pekon Sumber Agung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, terpaksa turun tangan memperbaiki jalan utama yang menghubungkan wilayah mereka dengan Pekon Sumberejo, Kecamatan Pagelaran. Jalan yang menjadi akses penting bagi perekonomian warga itu sudah lama rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah.
Kerusakan jalan ini semakin diperparah oleh curah hujan yang tinggi, menyebabkan lubang-lubang besar yang tergenang air. Kondisi tersebut menyulitkan para pengguna jalan, termasuk pedagang, pengusaha, dan anak-anak sekolah yang setiap hari melintasi jalur tersebut. Bahkan, jalan ini juga menjadi akses bagi warga dari Kabupaten Tanggamus, khususnya yang berasal dari Pekon Babakan, Kecamatan Pugung.

Melihat kondisi jalan yang semakin memburuk, warga Dusun 04, RT 01 Pekon Sumber Agung, tergerak untuk melakukan perbaikan secara swadaya. Mereka mengumpulkan dana dan sumber daya untuk menutupi jalan berlubang dengan sabes (batu tanah).
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Senin, 10 Februari 2025, tumpukan material sabes terlihat di sepanjang jalan, dengan sebagian sudah dihamparkan menutupi lubang-lubang besar. Hal ini dilakukan agar jalan bisa lebih nyaman dilalui sementara waktu sebelum ada tindakan perbaikan dari pemerintah.
Kepala Pekon Sumber Agung, Agus Wahyono, membenarkan adanya aksi gotong royong ini “Iya, ini murni swadaya masyarakat, khususnya warga RT 01 RW 04. Kami sudah sering melihat dan mendengar keluhan warga yang melintas di sini, apalagi saat cuaca tidak bersahabat. Makanya, kami berinisiatif menurunkan sebanyak 7 dump truck sabes untuk memperbaiki jalan ini,” ungkap Agus saat ditemui di lokasi.
Aksi gotong royong ini tidak hanya melibatkan warga muda, tetapi juga para sesepuh desa. Salah satunya adalah Mbah Poniran (67), mantan Kepala Dusun Pekon Sumber Agung, yang masih aktif turun tangan demi kepentingan umum.
“Terima kasih kepada generasi penerus, terutama Kepala Pekon kita, yang mau meneruskan perjuangan untuk desa ini,” ujar Mbah Poniran.
Lebih lanjut, ia berharap Pemerintah Kabupaten Pringsewu, terutama Dinas PUPR, segera turun tangan melakukan perbaikan menyeluruh. Pasalnya, jalan ini merupakan kewenangan Pemda dan terakhir kali diperbaiki 25 tahun lalu.
“Harapan kami sederhana, jalannya bagus dan pejabatnya jujur, sehingga aktivitas warga, termasuk ekonomi, bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Kalau jalan mulus, mobil dan kendaraan lain bisa melintas dengan nyaman,” pungkasnya.
Jalan yang rusak bukan sekadar masalah infrastruktur, tetapi juga menyangkut keselamatan dan kesejahteraan warga. Perbaikan jalan bukan hanya kebutuhan, melainkan hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah.
Warga berharap aksi swadaya mereka menjadi perhatian Pemda Pringsewu agar segera mengambil tindakan nyata. Sampai kapan masyarakat harus menanggung beban sendiri sementara pembangunan adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah?
Masyarakat Sumber Agung telah menunjukkan semangat gotong royong, kini saatnya pemerintah membuktikan kepeduliannya. (Red)
Penulis : Rachman Amir
Editor : AMR
Sumber Berita : Pekon Sumber Agung Kecamatan Pringsewu